Di Living English, kami percaya bahwa belajar Bahasa Inggris bukan cuma soal grammar atau vocabulary.
Kami merancang kurikulum yang membekali anak dengan kompetensi hidup nyata, supaya mereka siap menghadapi tantangan masa depan.
Kurikulum kami terinspirasi dari standar internasional yaitu Cambridge English Curriculum, dan dikembangkan bersama elemen penting dari lifeskill co-curriculum yang relevan untuk abad 21.
Apa yang Dipelajari di Living English?
Kurikulum kami membentuk tiga karakter pembelajar utama:
1. Self-Regulated Learner
Anak dilatih untuk belajar mandiri, tahu bagaimana mengatur waktu, memahami proses belajar, dan terus berkembang.
- Learning to Learn: Anak memahami bagaimana mereka belajar dengan efektif
- Constructive Progress: Tidak stagnan — ada target, evaluasi, dan perbaikan
- Compassionate Teachers: Pembimbing yang mendorong anak tumbuh tanpa tekanan
2. Collaborative Learner
Bahasa adalah alat kolaborasi. Anak tidak hanya belajar ngomong, tapi juga bekerja sama.
- Communication Skills: Fokus pada speaking, listening, dan presenting ide
- Collaboration: Anak dilatih untuk bisa diskusi, menyampaikan pendapat, dan menghargai orang lain
- Beyond Classroom Experience: Pembelajaran juga hadir lewat project, show & tell, public speaking
3. Impactful Learner
Anak tidak hanya belajar demi nilai, tapi untuk memberi dampak positif di lingkungannya.
- Critical Thinking: Anak dibiasakan untuk berpikir logis dan analitis
- Social Responsibility: Mengasah kepekaan sosial dan kepedulian terhadap sekitar
- Creative Thinking: Anak diberi ruang untuk berimajinasi, mencipta, dan berinovasi
- Local to Global Context: Belajar Bahasa Inggris yang relevan dengan dunia mereka — dari hal kecil hingga global
Co-Curriculum: Lifeskill yang Terintegrasi
Living English mengintegrasikan lifeskill melalui pendekatan lintas bidang:
- Social: Berkomunikasi dan membangun relasi
- Science: Eksplorasi dan rasa ingin tahu
- Art: Ekspresi diri dan imajinasi
- Math: Logika dan pola pikir terstruktur
Semua itu hadir lewat project berbasis komunikasi dan eksplorasi nyata — bukan hafalan semata.
Kenapa Ini Penting untuk Masa Depan Anak?
Karena masa depan butuh:
- Anak yang bisa bicara dengan jelas & percaya diri
- Anak yang bisa bekerja sama dalam tim lintas budaya
- Anak yang bisa berpikir kritis & kreatif, bukan cuma mengulang
- Anak yang bisa beradaptasi dan bertanggung jawab
Dan semua ini dimulai dengan pembelajaran Bahasa Inggris yang kontekstual dan menyenangkan — seperti yang kami lakukan di Living English.
Quick Wrap
- Kurikulum berbasis Cambridge + Lifeskill
- Fokus ke speaking, kolaborasi, critical thinking
- Tiga karakter utama: Self-Regulated, Collaborative, Impactful Learner
- Learning is project-based, life-connected, and globally relevant
Kalau kamu ingin anak kamu belajar Bahasa Inggris yang tidak hanya bagus di atas kertas, tapi juga kuat di kehidupan nyata,
Living English adalah langkah awal yang tepat.